Hubungi Kami : 0814 1350 4543

Catatan Perjalanan Bujang Urban

Kolom Corat-coret, Jakarta-Terkesima pada judul-judul buku karya penulis dan penyair Indonesia. Betapa menyedihkannya menyaksikan generasi milenial tidak “jatuh hati” kepada hal-hal yang istimewa begitu. Buku, Novel, atau yang serupa tak jua mengalihkan dunia mereka. Bersikap apatis dan individualis  tidak melulu salah, namun ada ruang waktu, momen tersendiri untuk menjadi Introvert. Out of the box, begitu kata; “orang-orang sekolahan”, keluar dari ruang nyaman, tidak akan membuat kalian kehilangan rasa nyaman itu sendiri. Comfort Zone, Cozy bahasa inggris (gaul-nya).

Ada kalanya, ketidaktahuan justru membuatmu menjadi lebih santun (tawadlu), tidak gegabah atau (Gede Rasa) dalam menilai, membandingkan sesuatu. Rasa tidak tahu dengan rasa pura-pura tidak tahu tentu berbeda. Ketidaktahuan biasanya akan menuntunmu pada semangat untuk menambah pengetahuan. Sedangkan ‘pura-pura tidak tahu’ dalam urusan persoalan terntentu bisa menimbulkan konflik yang melahirkan sikap Gede Rasa itu. Mempelajari dan Belajar adalah konsep yang berbeda.

Karena maka dari itu,  Adab dan Tabayyun amat sangat memberikan ruang toleran dalam proses pembelajaran dan berlaku dimana pun.

Belajar Dari bukan Mempelajari Dari?.  Sesuatu yang berangkat dari sikap Belajar Dari, biasanya individu tersebut memiliki jiwa kedewasaan, kebijaksanaan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kehidupan yang memang majemuk ini. Sedangkan produk dari proses Mempelajari Dari, prilakuyang muncul adalah kesombongan diri, (Gede Rasa) bangga atas pengetahuan yang dimiliki dan terkesan merasa lebih pintar dari sesuatu yang ia jadikan bahan untuk Mempelajari.

Wallahu A’lam.

Jakarta, Oktober 2019.

AMR.

error: Content is protected !!