Dulu dan Sekarang. DEMOKRASI DEMOKREASI.

“DULU nama besar kampus disebabkan oleh kehebatan mahasiswanya. SEKARANG mahasiswa sangat ingin menjadi hebat karena nama besar kampusnya.”

KOLOM CORAT-CORET JAKARTA – DEMOKRASI “Demokreasi” bagi kalangan muda muslim milenial. Dengan semakin menjamurnya konten-koten kreatif, inovatif dan edukatif di belbagai platform media sosial populer, menumbuhkan gaya hidup baru bagi mereka Kaum Muslim Milenial. Seyogyanya dengan merebaknya semarak kreatifitas di ranah sosial media dapat turut berkontribusi dalam menyebarkan Islam Yang Ramah atau katakanlah; DAKWAH DIGITAL.

#JELAJAJAHMADRASAH adalah program edukatif yang siapa tahu menginspiratif KAUM MUSLIM MILENIAL di era serba virtual. Konten ini mencecar segmentasi para tenaga pengajar yang mengajarkan ilmu agama Islam dengan memadu-padankan teknologi untuk pendidikan. Agar tercapainya pemafaman mengenai setiap segi sendi-sendi keilmuan dan perkembangan Islam di masa kini.

Fenomena sajian Islam yang ditayangkan dibelbagai channel youtube tidak melulu membahasseputar tentang ilmu hukum Fiqh saja, tetapi pembahasan yang sangat mendasar. Semisal mengenai sejarah perjalanan madrasah bagi generasi masa depan. Bahwasanya madrasah amat sangat berperan dalam kemajuan perkembangan generasi muda muslim milenials, dengan mengembangkan metode pembelajaran klasikal yang berpadu atau ber-transformasi dengan metode visual- virtual.

Jadilah generasi muda muslim milenial yang piawai dalam mengembangkan potensi dalam berkreasi dan berinovasi. Agar tidak tereliminasi oleh gegap gempita kemajuan teknologi komunikasi dan informasi di masa kini. Berkreasilah. Bergeraklah dan Berkaryalah.

Demokrasi Demokreasi Masa Kini.

Jakarta/September 2020.

RAMDHANI/PEWARTA STAIINDO JAKARTA.